"Dia sudah mati.." ..Dia sudah mati..' kata mama sambil meratap kuat.
Kami hanya mampu berpelukan dan meratap nasib malang yang menimpa kami. Mama kehilangan seorang anak, dan saya seorang adik. Gegaran yang kuat membuatkan saya terlepas genggaman dengan adik yang berbadan kecil itu. Kegagalan menjaga adik dengan baik membuatkan saya tidak dapat memaafkan diri ini..dan kesengsaraan ini begitu sukar untuk dilalui. Cukup pedih saya rasa. Mengapa adik harus mati...mengapa tidak saya...
.......................................
Sebak terus saya rasa apabila rakan filipina saya ini menceritakan kisahnya kepada saya beberapa minggu yang lalu. Dari matanya, saya nampak akan kesengsaraan itu...dan kesedihan yang maha. Saya nampak dia menahan tangisan dari mengalir ke pipinya yang gebu. Saya menyentuh tangannya..
Tidak dapat saya bayangkan betapa sukarnya untuk perempuan yang berumur awal 30an itu melalui tragedi seperti ini. Mana mungkin dia dapat melupakan kejadian sebegitu.
"Kamu sangat bernasib baik" katanya kepada saya. "..tempat yang kamu tinggal ini tidak ada musibah sebegini.."
Saya hanya mampu mengangguk - anggukkan kepala tanda setuju biarpun pernah suatu ketika, empat belas tahun yang lalu, kejadian angin kuat 'Greg' pernah melanda ditempat kita. Kita juga tahu banyak kerosakan harta benda dan nyawa terkorban waktu itu. Terumbu-terumbu karang yang cantik di kepulauan Tunku Abdul Rahman juga banyak yang musnah dan rosak akibat fenomena itu.
Seperkara lagi, sebelum saya mengakhiri cerita ini, Grace memberitahu saya bahawa adik dan dua sahabatnya, sebenarnya terselamat dari bencana alam itu. Biarpun cedera, mereka dirawat dan pulih sepenuhnya beberapa minggu kemudian.
Bandar Baguio yang rosak teruk akibat gempa bumi itu telahpun di bangunkan semula tahun demi tahun secara berperingkat..dan adik lelakinya dan sahabat-sahabat Grace masih lagi bermaustatin di Filipina sehingga ke hari ini.
sekian.......
15 comments:
adikku Honey,
syukur jgk tiada apa2 perkara yang tidak diingin berlaku pada adik Grace... terima kasih Tuhan...
Betul tu.. kita harus bersyukur dengan apa yang Tuhan berikan kepada kita, tapi hairankan kenapa masih ada lagi orang yang tidak bersyukur tinggal di negeri yang begini aman dan damai ini.
take care n hugs...
p/s : selesai cerita ini, maka kakak dapat tidur dengan nyenyak dan makan dengan selesa bila berbuka puasa nnt... ;-D
Honey to Puan Saiman - hi Sis..inilah yang sebenarnya cuba disampaikan oleh saya. Good question! mengapa kita masih tidak lagi pandai bersyukur?...
sad!
have to be grateful for the things we have around us...
honey,,,
memang bersyukur lahir di bumi bertuah ini,,,
saya pernah melihat dgn mata sendiri akibat dari bencana gempa ini,,,
http://9w2occ.blogspot.com/2009/10/malaysia-bumi-bertuah.html
http://9w2occ.blogspot.com/2009/10/malaysia-bumi-bertuah-2.html
Hi Honeybuzz, saam aidilfitri, and wishing you and all at home selamat hari raya. Have fun and simpan satu lagu dalam hati,Lee.
Honey to 9W2OCC SHAM - memang kita bertuah lahir di tanah ini...
bayangkanlah kalau kita berada di kawasan garisan rekahan gempa bumi, angin taufan dan gunung berapi...
Honey to Uncle Lee - selalu simpan satu lagu di hati..hehe
Thanks for dropgby
Honey to AngelBear - I'm totally in agreement with you sis...
bersyukur yah... untuk apapun... meskipun itu enak ataupun tidak
God bless
Honey to Zebaoth - ya,...setuju sekali. Kita harus bersyukur, God Bless u too.
Tak ada yang lebih indah dari pada bersyukur....
Minal Aidin Wal fa izin....
Maaf terlambat ngucapinnya...:D
well, i was experienced the greatest earthquake in this century when tsunami destroyed everything in Aceh. I was there, thinking today i'll die or not.
semua cerita pasti ada hikmahnya. =D
Honey to PRofijo - Terimakasih kerna sudi ke blog honey. Cukup setuju, tiada yang lebih indah daripada bersyukur.
:)
Honey to Meutia - Tentu segala yang berlaku hari itu agak menyukarkan bagi sobat. terimakasih kerna sudi singgah dan membaca cerita Honey. Do take good care of yourself.
Kemari lagi kalau sudi..
honey,
indonesia sudah sering mengalami gempa seperti ini, bahkah yang lebih besar.
semoga kita semua tetap dalam lindunganNya.
GBU!
Post a Comment